Warga Sipil Suriah yang Tewas Bulan Lalu Mencapai 783 Jiwa
Loading...
Sebanyak 783 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, menjadi korban meninggal dalam 54 serangan yang dilakukan oleh rezim Bashar Assad pada bulan lalu. Data tersebut sebagaimana dilaporkan oleh Lembaga Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR), Selasa (10/4/18).
Dalam laporan disebutkan bahwa rezim Assad, Rusia, organisasi teroris YPG/PKK, dan pihak lainnya telah membunuh 198 anak-anak dan 138 perempuan dari total sebanyak 783 warga sipil tewas dalam serangan sepanjang Maret 2018 lalu.
Dilansir dari Anadolu Agency, pada bulan lalu pasukan rezim tercatat paling banyak melakukan serangan sebanyak 40 kali di Suriah, 39 serangan di antaranya dilancarkan di Ghouta Timur.
Menurut laporan tersebut, 620 warga sipil termasuk 142 anak-anak dan 105 perempuan tewas dalam serangan-serangan pasukan rezim.
Adapun serangan udara Rusia yang mendukung rezim Assad telah menewaskan 78 warga sipil termasuk 41 anak-anak dan 14 perempuan. Laporan itu menekankan, 92 persen dari pembantaian yang dilakukan oleh rezim Assad terjadi di Ghouta Timur.
Sementara sejak awal tahun, pihak-pihak yang berseteru di Suriah telah menewaskan sebanyak 3.404 warga sipil, 80 persen di antaranya merupakan korban persekutuan rezim-Rusia, menurut laporan SNHR.
Laporan itu juga menekankan bahwa 90 persen dari serangan-serangan yang diluncurkan menargetkan warga sipil.
SNHR juga menyampaikan bahwa negara-negara yang mendukung SDF, yang dipimpin oleh organisasi teroris PYD/PKK di Suriah, harus menghentikan pasokan senjata dan mendesak kelompok tersebut untuk berhenti melakukan pelanggaran di wilayah yang mereka kuasai.
Sumber: inspiradata.com
Loading...
Loading...